"Awalnya kita dapat petunjuk ketika shalat zuhur. Awalnya istri saya yang dapat petunjuk, katanya dia merasa lihat sesosok orang yang berpakaian seperti layaknya seorang pilot," kata Fajar di kediamannya, Jalan Batara, RT 01/4 No 93 Kampung Tarikolot, Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Senin (17/3/14).
Fajar menambahkan, Winarti yang bisa berkomunikasi dengan makhluk halus itu seperti kerasukan. Tingkah laku Winarti tidak seperti biasanya saat menerima petunjuk tersebut. "Saya kalau ngobrol sama istri biasanya pakai bahasa Jawa, tapi waktu itu biasa saja pakai bahasa Indonesia," tambah Fajar.
Sambil diarahkan oleh istrinya yang melakukan penerawangan, Fajar mencoba mencari tahu titik koordinat dengan menggunakan teknologi Google Earth. Setelah cukup lama, akhirnya mereka menemukan titik koordinat pesawat dengan nomor penerbangan MH370 itu, yakni pada 7-47'47.90" -105.13'39.59" yang berada di dekat laut lepas Vietnam.
Tak hanya lokasi pesawat, Fajar mengklaim istrinya juga mengetahui kondisi pesawat dan para penumpangnya. Menurut dia, pesawat yang membawa 239 orang itu masih utuh di bawah laut berarus deras. "Kondisi penumpang masih dalam kondisi duduk di bangku penumpang," tutur dia.
Sementara, Winarti mengatakan petunjuk itu tak hanya dia terima saat salat zuhur saja. Dia mengaku juga mendapat petunjuk saat salat subuh. "Saat salat subuh, saya dengar suara takbir dan teriakan. Setelah salat subuh itu saya lantas mengaji, ketika mengaji saya tiba-tiba nangis dan ngerasa kasihan mendengar teriakan itu," ujar Winarti.
Klaim ini sudah disampaikan kepada pihak berwenang. "Kami meminta agar pihak berwenang bisa langsung mengecek ke titik ordinat tersebut agar pesawat bisa ditemukan," kata Fajar.
Pesawat MH370 hilang pada Sabtu 8 Maret yang lalu. Pencarian memang sempat dipusatkan di Laut China Selatan yang dekat dengan Vietnam. Namun belakangan sebuah data dari radar militer Malaysia mengindikasikan pesawat tersebut berbelok ke arah barat dan berputar ke arah barat laut menuju Selat Malaka. Hingga kini, keberadaannya masih misterius.
(Eko Huda Setyawan)
Note: only a member of this blog may post a comment.