Para penumpang yang dalam penerbangan dari Croatia ke Perancis melalui saat menakutkan setelah pilot mengumumkan pesawat yang mereka naiki akan terhempas dalam masa 6 minit kerana mengalami kegagalan enjin.
Sambil menangis kapten pesawat mengumumkan mereka hanya ada 6 minit sebelum terhempas. Pengumuman ini menyebabkan keadaan di dalam pesawat gempar.
'When the pilot next came on he was crying. He said we had six minutes before we would crash, but that we should not panic. People were screaming out at the back of the plane.'-daily mail
“Pilot mengingatkkan penumpang bahawa kami hanya ada 6 minit sebelum terhempas,” kata seorang penumpang seperti dilaporkan Daily Mail.
Setelah itu, para penumpang diarah untuk mengenakan jaket keselamatan (life jacket) dan bersiap untuk mendarat di air.
Seorang penumpang, Benjamin Girard menggambarkan pengalaman mengerikan dalam penerbangan Europe Airpost, yang dipenuhi tangisan dan teriakan.
“Dia memberitahu akan melakukan pendaratan kecemasan di laut, dan memperingatkan mungkin ada letupan. Semua orang sangat ketakutan, bahkan ada kru kabin kelihatan sangat panik dan yang lainnya pucat, hanya diam,” kata Girard.
“Kemudian pilot menangis, mengatakan kami memiliki masa enam minit sebelum terhempas tetapi tidak perlu panik. Namun openumpang terus berteriak,” katanya lagi.
Setelah beberapa minit yang menakutkan, pesawat itu berjaya mendarat di Lapangan Terbang Marco Polo, di Venice. Lapangan terbang berdekatan pantai tanpa ada kecederaan. Drama mengerikan itu pun berakhir.
Europe Airpost mengakui bahwa ada kepanikan di dalam pesawat. Tetapi menegaskan keselamatan penumpang yang utama.
“Penerbangan menuju Nantes mengalami masalah pada enjinnya. Kapten mengambil keputusanuntuk mendarat di Venesia dan mengumumkannya kepada para penumpang. Itu adalah prosedur yang dilakukan oleh kru pesawat, mendaratkan pesawat dengan selamat di Venive,” ujar jurucakap Europe Airpost.
Sambil menangis kapten pesawat mengumumkan mereka hanya ada 6 minit sebelum terhempas. Pengumuman ini menyebabkan keadaan di dalam pesawat gempar.
'When the pilot next came on he was crying. He said we had six minutes before we would crash, but that we should not panic. People were screaming out at the back of the plane.'-daily mail
“Pilot mengingatkkan penumpang bahawa kami hanya ada 6 minit sebelum terhempas,” kata seorang penumpang seperti dilaporkan Daily Mail.
Setelah itu, para penumpang diarah untuk mengenakan jaket keselamatan (life jacket) dan bersiap untuk mendarat di air.
Seorang penumpang, Benjamin Girard menggambarkan pengalaman mengerikan dalam penerbangan Europe Airpost, yang dipenuhi tangisan dan teriakan.
“Dia memberitahu akan melakukan pendaratan kecemasan di laut, dan memperingatkan mungkin ada letupan. Semua orang sangat ketakutan, bahkan ada kru kabin kelihatan sangat panik dan yang lainnya pucat, hanya diam,” kata Girard.
“Kemudian pilot menangis, mengatakan kami memiliki masa enam minit sebelum terhempas tetapi tidak perlu panik. Namun openumpang terus berteriak,” katanya lagi.
'People were screaming': The plane made an emergency landing at Venice's seaside airport |
Europe Airpost mengakui bahwa ada kepanikan di dalam pesawat. Tetapi menegaskan keselamatan penumpang yang utama.
“Penerbangan menuju Nantes mengalami masalah pada enjinnya. Kapten mengambil keputusanuntuk mendarat di Venesia dan mengumumkannya kepada para penumpang. Itu adalah prosedur yang dilakukan oleh kru pesawat, mendaratkan pesawat dengan selamat di Venive,” ujar jurucakap Europe Airpost.
Note: only a member of this blog may post a comment.